Banyak orang tahu kalau omega 3 bagus untuk kesehatan jantung. Tapi, sedikit yang tahu bahwa asam lemak omega 3 bagus untuk kesehatan otak. Begini penjelasannya.
Asam lemak omega 3 merupakan asam lemak esensial yang dibutuhkan oleh setiap sel hidup dalam tubuh kita untuk membangun dan memproduksi sel-sel baru. Asam lemak omega 3 ini terdiri dari asam lemak tak jenuh ganda di antaranya eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Baik EPA maupun DHA merupakan komponen membran sel di seluruh tubuh yang masing-masing memiliki fungsi spesifik bagi kesehatan kita.
Mendukung Fungsi Otak
Keberadaan EPA dan DHA penting bagi otak kita karena lebih dari 30% otak berisi asam lemak tak jenuh ganda ini. Suatu artikel yang diterbitkan oleh jurnal kesehatan Penn State Health Milton S. Hershey Medical Center (Mei 2015) menyatakan bahwa DHA dan EPA dapat membuat aliran darah yang sehat sehingga mendukung fungsi otak secara optimal. Jika otak berfungsi secara optimal, maka ia akan memerintahkan jantung untuk memompa darah secara normal, menggerakkan tangan dan kaki, serta melakukan berbagai gerakan motorik lainnya.
Suatu artikel jurnal berjudul “Red blood cell omega-3 fatty acid levels and markers of accelerated brain aging” oleh Tan ZS1 dkk yang diterbitkan oleh US National Library of Medicine National Institutes of Health (Februari 2012) menunjukkan bahwa DHA merupakan komponen yang penting di cerebral cortex, bagian otak yang bertanggung jawab untuk memori, bahasa, pemahaman, kreativitas, penilaian, emosi, dan perhatian.
Membangun Membran Sel yang Sehat
Selain mendukung fungsi otak, EPA dan DHA dapat membangun membran sel yang sehat, membran sel yang terbentuk sehat akan mengurangi peradangan, membantu pembentukan sel baru, membentuk bahan kimia otak yang penting, meningkatkan transmisi saraf, serta membantu menghasilkan ingatan, kognisi, dan emosional yang sehat.
Mencegah Sejumlah Penyakit
Salah satu artikel dari Be Brain Fit menyebutkan bahwa kekurangan omega 3 dapat meningkatkan risiko terkena 50 jenis penyakit, antara lain:
Apa Saja Sumber Makanan Penghasil EPA dan DHA?
Melihat manfaat EPA dan DHA yang baik untuk kesehatan otak, maka sudah sewajarnya kita memenuhi kebutuhan akan kedua asam lemak omega 3 tersebut dalam asupan sehari-hari. Sayangnya, omega 3 merupakan asam lemak esensial, yang berarti tidak diproduksi sendiri oleh tubuh. Oleh karenanya, untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan asupan EPA dan DHA, kita harus mengkonsumsinya dari makanan sehari-hari atau suplemen.
EPA dan DHA bisa diperoleh dengan mengkonsumsi ikan laut seperti sarden, makarel, bilis, herring, tuna, dan salmon. Selain itu, asam lemak omega 3 ini juga bisa ditemukan pada kerang. Ikan laut dan seafoodpenghasil EPA dan DHA umumnya memiliki rentang hidup yang pendek. Itu sebabnya, jenis-jenis hewan ini mengandung lebih sedikit racun.
Omega 3 juga dapat diperoleh dari tumbuh-tumbuhan penghasil alpha-linolenic acid atau asam alfa-linoleat (ALA) seperti flaxseeds, pumpkin seeds, walnuts, chiaseeds, walnuts, rami, dan kedelai. Minyak biji-bijian seperti minyak flaxseed, minyak kanola, dan minyak kedelai juga mengandung ALA.
Untuk memperoleh asupan EPA dan DHA yang cukup, seseorang perlu mengkonsumsi ikan laut atau seafood minimal dua kali seminggu, atau setara dengan 250 miligram hingga 500 miligram EPA dan DHA per hari. Bagi Anda yang mengkonsumsi ikan kurang dari yang dibutuhkan tubuh atau seorang vegetarian, Anda tetap dapat memenuhi kebutuhan EPA dan DHA dengan cara mengkonsumsi suplemen sehat.
Salah satu suplemen yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi otak ialah Omepros. Mari, saatnya merawat kesehatan otak dengan mengkonsumsi ikan laut, seafood, atau suplemen sehat serta mengimbanginya dengan olahraga sehat. Omepros, balancing your life!