Selain olahraga lari, bersepeda merupakan salah satu bentuk olahraga yang murah dan mudah dilakukan, namun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dibanding olahraga lari, bersepeda lebih sedikit memberikan hentakan pada sendi tubuh. Itulah mengapa bersepeda dikenal juga dengan olahraga low impact .
Saat bersepeda, sekitar lebih dari 70 persen berat tubuh disalurkan ke sadel dan setang sepeda, bukan pada pergelangan kaki, sehingga memperkecil peluang cedera kaki dan sangat cocok bagi Anda yang ingin mulai kembali aktif berolahraga.
Meski minim cedera, beberapa jenis olahraga sepeda terbilang ekstrem seperti:
Berbeda dengan ketiga jenis tadi, city cycling atau road cycling adalah salah satu cara bersepeda yang minim bahaya. Jenis bersepeda ini pada dasarnya adalah bersepeda di jalanan kota, berdampingan dengan kendaraan bermotor. Risiko bersepeda di jalanan kota adalah lalu lintas yang terkadang bisa membahayakan pesepeda jika tidak berada di jalur khusus sepeda.
Apapun jenis bersepedanya, manfaat yang diperoleh untuk kesehatan sama. Jika dilakukan minimal 2,5 jam seminggu atau 30 menit setiap hari secara rutin, dapat membawa dampak positif bagi kesehatan tubuh terutama untuk otot, sendi, hingga kesehatan jantung.
Selain itu, bersepeda secara teratur juga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, menguatkan otot jantung dan menurunkan tekanan darah, serta membantu tubuh melepaskan hormon endorfin, zat kimia yang membuat rasa nyaman dan membantu mengurangi stres.
Kolesterol jahat sangat berbahaya bagi kesehatan bahkan dapat mengancam nyawa Anda. Menurunkan kadar kolesterol jahat akan mengurangi risiko penyempitan pembuluh darah, membuat otot jantung lebih efektif sehingga proses pengantaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh semakin optimal. Semakin baik kinerja sistem peredaran darah dalam tubuh, akan semakin kecil risiko Anda terkena serangan jantung, stroke, dan tekanan darah.
Selain melakukan aktivitas fisik yang salah satunya dapat dilakukan dengan olahraga bersepeda, mendapatkan nutrisi yang seimbang dari makanan sehat juga penting untuk menjaga kesehatan dan menjauhkan Anda dari penimbunan lemak darah yang berbahaya.
Menjauhi makanan pemicu kolesterol jahat sangat penting agar terhindar dari risiko penyakit jantung dan stroke. Beberapa makanan pemicu kolesterol seperti daging merah, gorengan, makanan cepat saji, jeroan seperti hati hewan, kulit ayam, lobster, dan telur. Kemudian lengkapi dengan suplemen makanan yang kaya akan Omega 3, 6, 9 ditambah EPA, DHA dan vitamin E dari blackcurrant seed serta minyak ikan salmon, seperti Omepros.
Omepros, balancing your life!