OLAHRAGA RINGAN SELAMA PUASA? BISA KOK

Di bulan Ramadan, banyak orang mengurangi aktivitas agar tidak terlalu lelah, yang pada akhirnya bisa mengganggu kelancaran ibadah puasa. Maka tak heran jika kebanyakan orang juga melakukan “puasa” olahraga, tujuannya agar tidak terlalu lelah.

Padahal, kita sebetulnya tetap bisa melakukan aktivitas ringan selama berpuasa agar menjaga tubuh tetap bugar dan sehat. Aktivitas ringan ini dapat berupa rutinitas sehari-hari, ataupun olahraga ringan. Dan tanpa disadari, sebetulnya kita sering melakukan aktivitas ringan yang dapat membakar kalori, seperti belanja, berkebun, menyapu, mengepel, mengganti seprai, mencuci pakaian, mengurus anak, mencuci mobil, atau memasak.

Sementara untuk olahraga, bobotnya yang ringan membuatnya tak mengganggu ibadah puasa Anda. Sebaliknya, olahraga ringan dapat membantu Anda tetap bersemangat menjalankan aktivitas selama bulan Ramadan.

Namun menurut artikel Money Smart, Juni 2017, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berolahraga selama bulan puasa:

  • Tidak semua olahraga disarankan dilakukan selama bulan puasa. Karenanya, pastikan Anda melakukan olahraga yang ringan. Sebab, olahraga yang berat berbahaya dilakukan dengan kondisi perut kosong.
  • Lakukan olahraga 30 menit-60 menit sebelum jam berbuka. Dengan demikian, Anda bisa langsung minum dan mengganti cairan tubuh yang hilang seusai melakukan olahraga.

Berikut ialah beberapa jenis olahraga ringan yang cocok dilakoni selama bulan puasa:

  1. Jogging

Jogging atau lari ringan dapat menjadi pilihan olahraga saat bulan puasa. Anda bisa melakukan jogging di treadmill di gym atau di jalan kompleks sekitar rumah. Jogging termasuk olahraga yang melatih kardiovaskular. Sehingga, olahraga ini bermanfaat untuk membakar lemak menjadi energi, menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, serta menurunkan berat badan.

Mengingat asupan makanan dan minuman yang masuk selama bulan puasa berkurang, maka Anda juga dapat menurunkan intensitas jogging selama bulan puasa. Misalnya, jika biasanya melakukan joggingselama 1 jam, maka Anda bisa menurunkannya menjadi 30 menit saja. Dengan demikian, tubuh tidak bekerja berlebihan namun tetap bugar.

  1. Jalan cepat

Mirip dengan jogging, jalan cepat juga berfungsi melatih kardiovaskular. Anda juga dapat melakukan olahraga ini di gym atau di kompleks sekitar rumah. Jalan cepat dapat membantu Anda menjaga keseimbangan tubuh selama berpuasa. Namun jika umumnya Anda melakukan jalan cepat 45 menit sehari, maka di bulan puasa bisa menurunkannya menjadi 30 menit agar tidak mengalami dehidrasi.

  1. Bersepeda

Bersepeda juga termasuk aktivitas yang melatih kardiovaskular. Anda bisa melakukan olahraga ini dengan sepeda statis di gym atau bersepeda keliling kompleks. Jangan lupa pula untuk mengurangi intensitas bersepeda selama bulan puasa. Jika umumnya Anda melakukan olahraga sepeda selama 30 menit, sebaiknya saat puasa Anda boleh saja mengurangi hingga 15 menit-20 menit. Dengan waktu tersebut, tubuh Anda telah cukup bergerak.

  1. Yoga

Yoga direkomendasikan saat puasa karena selain termasuk olahraga ringan yang menyehatkan tubuh, aktivitas ini juga dapat membantu menenangkan pikiran. Alhasil, Anda dapat menjalankan ibadah puasa dengan fokus dan tenang.

Selain itu, yoga dapat membantu mempercepat detoksifikasi. Latihan pernapasan dalam yoga dapat menambah pasokan oksigen ke dalam tubuh, yang dapat membantu menyeimbangkan produksi hormon.

Seperti olahraga ringan lainnya, Anda dapat menyesuaikan gerakan yoga yang pas dilakukan selama bulan puasa. Pilihlah gerakan yang tak terlalu menguras energi dan fokuslah pada teknik pernapasan dan gerakan yang mudah. Selain sore hari sebelum berbuka, olahraga yoga juga tepat dilakukan saat dua jam setelah sahur.

  1. Lompat tali

Olahraga ini dapat dilakukan di mana saja, baik kantor atau rumah. Meski peralatan yang dibutuhkan sederhana, yakni skipping, namun olahraga ini efektif membakar kalori. Jika dilakukan dalam 30 menit, olahraga lompat tali dapat membakar hingga 425 kalori pada laki-laki dan 375 kalori pada perempuan. Sementara di bulan puasa, olahraga ini cukup Anda lakukan dalam 15 menit-25 menit untuk menghindari dehidrasi.

  1. Latihan otot

Anda juga dapat melakukan latihan otot seperti plank, sit up, jump squat, atau push up, selama 10 menit. Latihan otot sangat bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, melatih otot tubuh, dan mencegah badan menjadi kaku setelah seharian bekerja dengan posisi yang sama. Jadi, tak heran jika olahraga yang bisa dilakukan tanpa perlengkapan ini bisa membuat badan Anda segar dan tak mudah kelelahan selama puasa.

  1. Naik turun tangga

Jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu di rumah, ada juga olahraga ringan yang bisa Anda lakukan di rumah selama bulan puasa, yakni naik turun tangga. Menurut ilmuan dari University of Roehampton seperti dikutip Daily Mail, naik tangga sepanjang 15 meter sebanyak 5 kali dalam seminggu akan membakar rata-rata 302 kalori per sekali kegiatan. Nah, tinggal Anda kurangi intensitas ini dan sesuaikan dengan kemampuan Anda selama bulan puasa.

Di samping berolahraga, Anda dapat menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh dengan menyantap makanan sehat. Untuk melengkapi aktivitas selama bulan puasa, bisa juga mengonsumsi suplemen tambahan Omepros, yang dapat membantu Anda menurunkan kolesterol, mengurangi asam lemak, serta mengurangi lemak darah.

Tetap aktif olahraga, Anda pun akan melewati bulan puasa dengan tubuh segar bugar!