RUMAH KINCLONG, TUBUH BUGAR, SIAP MENYAMBUT LEBARAN

Berbicara soal Lebaran tak bisa lepas dari fenomena yang menyertainya, yaitu mudik. Kegiatan yang terjadi setahun sekali tersebut penuh warna dan cerita. Bahkan bagi orang-orang yang tidak mudik, alias berlebaran di rumah saja.

Meski tidak bepergian ke kampung halaman, bukan berarti tidak repot. Asisten rumah tangga (ART) juga biasanya turut mudik sehingga segala urusan kebersihan dan perawatan rumah terbengkalai. Apalagi bila suami istri bekerja, dan belum mendapat cuti.

Kalau hal tersebut terjadi pada Anda, artinya Anda sekeluarga tidak mudik tapi ikut ketiban repot. Tak perlu langsung stres. Daripada uring-uringan karena banyak pekerjaan rumah tangga yang menumpuk, ajak seluruh anggota keluarga untuk bergotong-royong membersihkan rumah. Bonusnya adalah badan sehat bugar jelang Lebaran.

Bugar? Ya, untuk menjaga kebugaran tubuh saat puasa, Anda perlu melakukan aktivitas ringan. Beberapa alasan dibutuhkannya beraktivitas ringan dalam menjaga kebugaran tubuh bisa disimak di bawah ini:

Aktivitas Fisik Menurun

Mayo Clinic menyebutkan, aktivitas fisik ringan adalah gerakan yang membuat otot-otot bergerak. Contoh aktivitas ringan adalah berkebun, naik tangga, dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Sayangnya beragam aktivitas ringan ini semakin ditinggalkan oleh masyarakat. Menurut beberapa peneliti, seperti di Kanada, Cina dan Amerika Serikat, penyebabnya adalah pertumbuhan ekonomi, perkembangan teknologi dan perubahan sosial.

Padahal WHO dan U.S Dept. of Health and Human Services merekomendasikan, untuk mendapat kesehatan tubuh yang baik, orang dewasa harus melakukan aktivitas fisik sedang setidaknya selama 2,5 jam per minggu. Sedangkan untuk anak-anak disarankan untuk lebih banyak lagi melakukan aktivitas fisik, yaitu satu jam per hari.

Oleh sebab itu, sambut suka cita limpahan pekerjaan dari ART yang mudik. Jadikan ini kesempatan untuk mengaktifkan kembali otot-otot tubuh yang sebelumnya kurang digunakan dengan maksimal. Bila dikerjakan bersama seluruh anggota keluarga, tentu pekerjaan rumah tersebut lebih menyenangkan. Plus memupuk rasa tanggung jawab dari anak-anak.

Pekerjaan dan jumlah kalori

Jangan remehkan aneka pekerjaan rumah tangga. Meski terlihat sepele karena setiap hari dilakukan, namun mampu membakar cukup kalori. Semakin banyak kalori yang terbakar maka semakin besar kemungkinan lemak-lemak di tubuh terkikis. Inilah beberapa pekerjaan rumah tangga plus kalori yang dikeluarkan saat Anda melakukannya.

• Mengelap meja dan rak.Pekerjaan ini memang mudah, bisa dilakukan oleh si kecil sekalipun. Namun melakukan pekerjaan ini selama 30 menit saja, mampu membakar 80 kalori.
• Menyetrika. Inilah pekerjaan rumah yang banyak dihindari orang. Terutama bagi Anda yang tidak sabaran. Padahal menyetrika baju-baju kusut hingga menjadi rapi bisa membakar 76,5 kalori, bila dikerjakan selama 30 menit.
• Mengangkat jemuran.Lain kali, jangan menyuruh orang lain untuk mengangkat baju-baju yang dijemur. Aktivitas ringan ini ternyata lumayan membakar kalori, lho. Tiga puluh menit mengangkat jemuran mampu membakar kalori hingga 72 kalori. Apalagi bila Anda harus berlari-lari mengangkat jemuran karena hujan mulai turun.
• Menyapu lantai.Menggerakkan-gerakkan sapu ke depan dan belakang di lantai selama 10 menit saja, sudah mampu membakar 28 kalori.
• Lantai yang bersih dan mengilat selain bisa membuat Anda merasa bangga juga membuat tubuh berterima kasih. Karena mengepel lantai selama 30 menit bisa membakar hingga 153 kalori! Jadi, jangan lantas marah bila tiba-tiba anak Anda masuk dengan kaki kotor. Lebih baik ambil lap pel dan bersihkan sambil membayangkan tambahan kalori yang terbakar.
• Menyedot debu.Sofa-sofa dan karpet yang berdebu bisa berbahaya bagi penderita asma atau yang memiliki alergi debu. Karena itu jangan ragu-ragu melakukan penyedotan debu. Karena selain bisa membuat rumah lebih sehat juga membuat tubuh lebih bugar karena kegiatan ini mampu membakar kalori hingga 56 kalori, meski dilakukan 20 menit saja.
• Memindahkan perabotan.Ingin tampilan rumah yang sedikit berbeda dari hari biasa? Pindahkan saja perabotan. Lakukan gotong royong dengan seluruh anggota keluarga. Kegiatan ini bisa membakar hingga 504 kalori setiap jamnya! Agar tidak dehidrasi, sebaiknya lakukan aktivitas ini menjelang waktu berbuka puasa.

Dengan bersama-sama membersihkan rumah, hunian Anda jadi bersih dan lebih rapisaat Lebaran. Tubuh Anda dan keluarga pun lebih sehat. Setelahnya seimbangkan aktivitas fisik dengan asupan nutrisi yang sehat. Pertahankan keseimbangan antara aktivitas fisik dengan asupan nutrisi ini setelah Lebaran agar Anda selalu sehat.

Bila perlu, minumlah suplemen yang membantu Anda hidup sehat secara seimbang, seperti Omepros. Suplemen makanan ini membantu mengurangi risiko terjadinya penimbunan lemak darah. Kandungannya pun cukup lengkap, yaitu omega 3, 6, 9, ditambah EPA, DHA, dan vitamin E dari blackcurrant seed dan salmon oil.

Omepros, balancing your life!