Begini Cara Kerja Omega 3, Omega 6, dan Omega 9 Turunkan Kolesterol

Di Indonesia, penyakit jantung akibat kolesterol tinggi masih menjadi penyebab kematian tertinggi. Ini disebabkan, rata-rata kadar kolesterol yang terkandung dalam tubuh warga Indonesia termasuk tinggi, yakni sekitar 230-250 miligram (mg) per desiliter (dl) darah. Di Indonesia, sekitar 25 dari 1.000 kematian disebabkan oleh kolesterol tinggi.

Artikel di CNN Indonesia belum lama ini menunjukkan bahwa angka ini berbeda jauh dibandingkan Jepang, di mana angka kematian akibat penyakit kolesterol tinggi hanya 3 per 1.000 orang. Kadar kolesterol dalam darah masyarakat di Jepang juga lebih rendah, hanya sekitar 150 mg per dl darah. Rendahnya angka kematian akibat kolesterol di Jepang disebabkan oleh masyarakat sana amat gemar mengkonsumsi ikan.

Wajar saja, ikan laut dan seafood memang kaya akan asam lemak omega 3, omega 6, dan omega 9. Jika ketiga asam lemak ini dikonsumsi dalam takaran yang tepat, maka ketiganya dapat bersama-sama menurunkan low density lipoprotein (LDL) atau yang juga dikenal dengan sebutan kolesterol jahat danmeningkatkan high density lipoprotein (HDL) atau yang dikenal sebagai kolesterol baik.

Menurut dr. Asnath Vera Savitri Matondang SpPD dari RS MH Thamrin, Salemba, Jakarta, asam lemak omega 3, omega 6, dan omega 9 yang diserap oleh membran sel tubuh memiliki fungsi untuk mengatur lemak tubuh dengan cara meningkatkan kadar HDL, mencegah plak pada pembuluh darah, dan mengurangi penumpukan lemak yang tersimpan dalam hati. “Mengkonsumsi omega 3 dalam jangka waktu lama akan menurunkan kadar kolesterol total serta meningkatkan HDL. Pada umumnya, memang ikan laut banyak mengandung asam lemak tak jenuh omega 3 yang diyakini bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah,” ujar dr. Asnath kepada tim Omepros belum lama ini.

Artikel di Food and Nutrition menerangkan, LDL yang menempel pada dinding arteri dalam jumlah yang tinggi akan menimbulkan penumpukan plak. Penimbunan plak ini akan berpotensi meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung atau stroke. Sebaliknya, HDL secara aktif bekerja melawan LDL dengan mengikisnya dari dinding arteri dan membawanya kembali ke hati, tempat di mana LDL dibersihkan dari tubuh.

Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh

Seperti kita tahu, kolesterol yang tinggi bisa memicu penyakit kritis, di antaranya jantung koroner dan diabetes. Karena omega 3, omega 6, dan omega 9 dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, maka secara tidak langsung ketiga asam lemak ini dapat menghindarkan kita dari risiko terkena penyakit kritis tersebut. Omega 3 juga dikenal dapat menurunkan kadar trigliserida di dalam darah.

Penumpukkan kolesterol dan gula darah dalam tubuh juga diketahui dapat memicu stroke dan kanker. Dalam hal ini, omega 9 terbukti bermanfaat mengurangi penumpukan kolesterol pada arteri dan pembuluh darah. Omega 9 bekerja dengan cara menurunkan kolesterol jahat yang ada dalam tubuh. Dengan demikian, zat asam lemak ini membantu menghindarkan tubuh dari serangan stroke.

Pada penyakit kanker, kolesterol yang menumpuk akan memicu perkembangan radikal bebas. Ini disebabkan sel-sel di dalam tubuh tidak mampu melawan sel jahat sehingga menyebabkan kerusakan pada sel-sel yang sehat. Nah, omega 9 bermanfaat membantu menurunkan risiko kanker karena zat ini membantu tubuh hanya menerima kolesterol yang dibutuhkan, termasuk kolesterol baik.

Di samping itu, omega 9 juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Ketika tubuh manusia mengalami penumpukan kolesterol, maka kekebalan tubuhnya secara otomatis akan berkurang. Namun, omega 9 yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol secara tidak langsung membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dari Mana Sumber Omega 3, Omega 6, dan Omega 9?

Lebih jauh dr. Asnath menerangkan, omega 3 dan omega 6 merupakan asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Adapun tubuh kita membutuhkan omega 3 sekitar 300 miligram per hari. Untuk memperoleh asupan kedua asam lemak tersebut, seseorang perlu mengkonsumsi ikan laut, seafood, kacang-kacangan, alpukat, dan minyak kanola.

Berbeda dengan omega 3 dan omega 6 yang merupakan asam lemak esensial, omega 9 merupakan asam lemak non esensial. Artinya, zat ini bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Namun, untuk memastikan kebutuhan omega 9 dapat terpenuhi, seseorang dapat memperoleh asupan omega 9 dengan mengkonsumsi minyak zaitun, minyak dan kacang almond, minyak kacang mede, dan alpukat.

Selain mengkonsumsi makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda, kini Anda pun dapat memenuhi kebutuhan akan nutrisi tersebut dengan mengkonsumsi suplemen, salah satunya Omepros. Dengan kandungan omega 3, omega 6, dan omega 9, Omepros dapat menurunkan kolesterol, mengurangi asam lemak, dan mengurangi lemak darah. Ingin menurunkan kolesterol? Saatnya lengkapi kebutuhan nutrisi Anda dengan Omepros, balancing your life!

 

Continue Reading

Bersepeda, Olahraga Sederhana dengan Segudang Manfaat Kesehatan
Layak jika bersepeda dinobatkan sebagai olahraga yang menyenangkan. Bukan hanya sederhana dilakukan, segudang manfaat seperti ini bisa kamu dapatkan dari bersepeda.
Selengkapnya
AEROBIK SAAT PUASA, KENAPA TIDAK?
Selengkapnya
Zat Besi, Nutrisi Penting Setelah Donor Darah
Selengkapnya
Apa Nutrisi yang Tepat untuk si Vegetarian?
Selengkapnya